VIRUS
Virus pertama kali ditemukan oleh DMITRI IVANOWSKY (ilmuan rusia) dan MARTINUS BEIJERINCK (ilmuan belanda) keduanya menemukan virus ketika meneliti penyakit Pd.tembakau
Pada tahun 1935, W.M stanley, berhasil menginokulasi dan mengkristalkan virus penyebab penyakit pd.daun tembakau dan menamakannya TMV (tobacco mosaic virus)
Virus bukan merupakan sel, melainkan partikel yang mengandung materi genetika berupa DNA/RNA saja dan protein
CIRI-CIRI VIRUS :
Virus berukuran sangat kecil, sekitar 20-30 nanometer
dapat berkembang biak melalui duplikasi
Bentuk tubuhnya bulat, oval, atau T
Struktur tubuhnya meliputi kapsid asam nukleat (RNA atau DNA saja) tidak memiliki protoplasma
Virus hewan dapat hidup pada jaringan tumbuhan atau hewan yang hidup
Virus merupakan peralihan dari organisme hidup karena memiliki materi genetik ke benda mati (dapat mengkristal)
CARA REPRODUKSI VIRUS :
Daur litik
Daur lisogenik
DAUR LITIK :
ADsorpsi, yaitu menempelkan ekor virus pada dinding sel bakteri di daerah tertentu
Injeksi, yaitu masuknya materi genetik virus ke dalam sel inan
sintesis, yaitu DNA virus mengadakan replikasi diri menjadi banyak, kemudian mengadakan sintesis protein, kapsid. sehingga terbentuk DNA virus, kapsid dalam jumlah yang banyak
Perakitan, yaitu dimasukkannya DNA virus ke dalam kapsid==>terbentuk 100-200 virus baru
Litik, yaitu sel inang -->pecah (lisis) sehingga virus-virus baru keluar.
FAUR LISOGENIK :
Adsorpsi dan infeksi, yaitu menempelnya virus pada tempat yang spesifik virus melakukan penetrasi pada bakteri, kemudian mengeluarkan DNAnya ke dalam tubuh bakteri
Penggabungan, Dna virus menyisip ke dalam DNA bakteri DNA virus ini disebut profage
Pembelahan, Dna virus akan ikut membelah juga jika sel bakteri membelah, sehingga setiap sel anak bakteri mengandung profage
Sintesis, jika karena suatu hal profageaktif, keluar dari DNA bakteri, DNA bakteri dihancurkan, DNA virus mereplikasi diri dan mensintesis protein kapsid
Perakitan, DNA virus masuk ke dalam kapsid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar